PENGUMUMAN PEMENANG SAYEMBARA DESAIN



Hasil Penjurian dan Presentasi 3 calon pemenang hari ini pada tanggal 1 Maret 2018 di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara. Daftar Pemenang Lomba Desain Gapura/ Tugu Batas Jepara - Kudus di Desa Daren Kecamatan Nalumsari adalah sebagai berikut :


1. JUARA PERTAMA atas nama MUHAMMAD SANTOSO (Jepara)


2. JUARA KEDUA atas nama LIA LUPITA SARI (Kebumen


3. JUARA KETIGA atas nama ARI HEFI RISTIAWAN (Kudus)

Selamat bagi Pemenang Sayembara Desain Gapura/ Tugu Batas Jepara - Kudus di Desa Daren Kecamatan Nalumsari. 

Bagi para pemenang silakan hubungi Panitia Sayembara Desain di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara untuk pengambilan piagam dan hadiah.

Pengumuman selengkapnya silakan klik link berikut :
 

Komentar

  1. Yakin ini pemenangnya? benar tidak mencerminkan "world carving center" masih sekelas gapura desa saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, ini gapura antar kota propinsi, masak gapuranya kaya gapura gang pedesaan.
      isin sama kota2 lain. jepara merosot, saya rasa jauh kalau jadi kebanggaan untuk kota jepara.

      Hapus
  2. Supaya kedepan lebih baik lagi dalam menentukan desain terunggul dan yang memenuhi ketentuan.. Maju terus kota ku, maju terus bangsa ku, bebas dari KKN.

    BalasHapus
  3. JURINYA ga ngerti konsep kayaknya nih

    BalasHapus
  4. saya bangga punya jepara di indonesia, indah dan benar2 dapat dikatakan world carving center.
    tetapi akankah desain di atas dapat mencerminkan hal demikian?, malu jika mengetahui bahwa desain diatas didapat dari proses sayembara....

    BalasHapus
  5. sebernarnya bukan masalah siapa yang menang, tapi lebih ke desain mana yang akan dibangun, karna nantinya bangunan tugu ini akan menginterpretasikan kota jepara sendiri, juga mengintrepetasikan wajah praktisi arsitek indonesia (karna didapat dari proses sayembara).

    BalasHapus
  6. Di KAK mintanya taman, tapi di karya yang jadi juara 1 kok cor beton?? Apa ngiranya cor beton itu taman ya?? Kalo cor beton dikira taman berarti jalan pantura itu taman dong

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Bukan desain yang berbobot yang di pilih tetapi desain yang murah. Apakah mungkin 800 jt akan masuk kantong pribadi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat mungkin masuk kantong pribadi orang pemerintah

      Hapus
  9. apakah menurut juri, desain yg mudah dibangun dan murah dari segi biaya pembangunan lebih diterima daripada desain yg sudah dipikirkan sebagaimana interprestasi jepara secara keseluruhan dan yang sudah mengacu pada KAK?
    padahal dapat dilihat dari segi desain, pemenang utamanya tidak sepenuhnya mengikuti KAK
    SEMOGA proyek ini yg sebagai gerbang masuk jepara TIDAK ADA UNSUR KKN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo hasil karya pemenangnya kaya gitu, ga percaya kalo ga ada KKN. pasti ada permainan terselubung

      Hapus
  10. Selamat untuk para pemenang sayembara..untuk juri sayembara kredibilitas anda perlu dipertanyakan

    BalasHapus
  11. Wuaow terkejut saya melihat hasilnya

    BalasHapus
  12. Sungguh mengecewakan melihat karya pemenang di atas. Karena Saya tau bahwa banyak karya peserta yg konsep dan hasilnya lebih bagus dari para pemenang di atas.

    Dan jujur setelah melihat karya pemenang di atas saya menganggap bahwa sayembara ini adalah sayembara yg "udik dan guyonan"

    BalasHapus
  13. Terima kasih atas respon dan apresiasinya teman-teman semua.
    Karya yang muncul sebagai pemenang, terpilih setelah melalui penilaian dari Tim Juri atas kriteria-kriteria yang ditetapkan. Kami percaya kondite tim juri dan semangat mereka untuk bebas dari KKN dalam sayembara ini. Pengumuman Pemenang juga sudah tayang di www.dpuprjeparakab.info.

    Sekali lagi terima kasih atas partisipasinya dalam sayembara ini. Tetap semangat berkreasi dan sukses untuk teman-teman semua.

    PANITIA SAYEMBARA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Juri bisa baca kak nggak??? Di kak jelas jelas tertulis ruang terbuka disebelah gapura itu masuk kedalam penilaian, lha kui ndi RTH ne???? Opo jurine raiso mbedakke antara rth karo cor beton, nk ora iso bedakke kenopo didadekno juri, opo dipilih mergo simpel ben biaya pembangunane sitik, trus duit sisone masuk kantong pribadi ngono???

      Hapus
    2. desain ne apik tenan ...... ger.... geran ,,,,heheheeeee,,,,,,he

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. ini karya saya silahkan dilihat, monggo kalau mau dibuat perbatasan desa https://www.dropbox.com/sh/b1oyh1hmfg9veht/AAC4Z7SzYppCQlv22AR5HXoUa?dl=0

      Hapus
    5. Masih mending karya mas yg di atas dari pada karya pemenang. Keliatan banget bedanya

      Hapus
  14. Maret 2018 05.34
    Mungkin jurine disawer dadi seng di pileh kancane Dewe....
    Nek desain kui seng di menangkan, so neh ga usah Ono sayembara-sayembaranan. Isin-isini Nek cuma gapuro modele ngono seng di bangun.
    Bukan masala menang enggaknya.
    Tp setidaknya memikirkan jangka panjangnya jg mengenai tata kota, jalan raya, dan area publiknya.
    Saya rasa desain yg terpilih tidak memenuhi kriteria tema yg seperti di berita edaran.

    Sungguh Sangat indah memang itu rencana gapura yg terpilih.
    Sangat bagus lagi kalau di jadikan gapura gang pedesaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Sampeyan,dan Saya setuju dengan Sampeyan.
      Desain Kayak gitu ndak Sampai Budget Yang di Anggarkan...

      Hapus
    2. dan Belum Kemungkinan Bisa Menerjang Cuaca Buruk...yang Juara 1...Itu tidak Ada Penguat Seperti Cor Beton yang Kuat....Cuma Pakai Pipa

      Hapus
    3. Mungkin Sepertinya panitia pengen dapet desain gratis lewat sayembara, terus yg di menangin temen sendiri atau bahkan orangnya sendiri biar duit hadiah balik lagi ke kantong

      Hapus
  15. Kira kira jurinya berani unjuk gigi ga ya.... Saya kok pengen kenalan sama jurinya... Biar bisa belajar cara penilaiannya. Juri seperti ini kalau ketahuan dr para arsitek indonesia, pasti langsung di kecam, knp bisa seperti itu yang terpilih.

    BalasHapus
  16. Kriteria apa sehingga juri bisa memutuskan desain terpilih ?

    setidaknya yg perlu di perimbakan, apakah hanya mempertimbakan filosofi tanpa memperhatikan bentuk desain nya ?

    jika hanya filosofi yang mendjadi nilai plus dari bentuk apanya ? serendah itukan hasil penilaian juri di kota jepara ? yang katanya gapura ini akan menjadikan ikon kota jepara, sehingga bisa menarik perhatian masyarakat luas, wisatawan mauapun investor.

    kalau filosofi menjadi penentuan, kalau bentuk desainya tidak mendukung apa pantas ?

    gambar ,konsep biasa biasa saja (yang KATANYA hasil dari SAYEMBARA), apakah peserta hanya membuat maquet akan menjadi nilai plus ?

    kalau di lihat karya peserta lain banyak yang lebih mendukung dari pada desain sang juara,

    konsep & gambar peserta lain lebih menarik perhatian DAN jika di tentukan untuk bikin maquet akan lebih bagus tentunya,

    dan juri juga tidak mempertimbangkan bentuk desain maupun penggunaan bahan material yang tahan dari cuaca dan tidak memerlukan perawatan ekstra,

    desain terpilih material hanya menggunakan cat , sudah pasti hanya akan terlihat bagus di awal selesai di bangun, belum tentu tahan dari tahun ke tahun,

    material alam, itulah yang seharusnya di terapkan untuk bangunan gapura, karena tidak memerlukan perawatan ekstra, selain itu bangunan akan terlihat mewah & elegan

    dengan biaya yang katanya 800jt ,setidaknya bisa mewujudkan bangunan yang jauh dari kata bangunan biasa

    *setidaknya penilaian hasil sayembara tidak hanya mengandalkan juri saja (apalagi kalau wawasan desainya tidak luas), perlu juga untuk penilian masyarakat luas, karna masyarakat juga bebas memilih hasil dari sayembara untuk memajukan kota bersama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha Itu Setuju.....Like Gayane Sampeyan Mas.....Pembicaraan yang Bijak....Patut di #Viralkan Ini

      Hapus
  17. Pemenang titipan semua kayaknya😂.. Sumpah gk layak jadi pemenang..

    BalasHapus
  18. SABAR GAN...... wartawan mana wartawan

    BalasHapus
  19. semua gak ada yang berbobot .....parah banget............

    BalasHapus
  20. alhamdulillah saya tidak jadi ikut......

    BalasHapus
  21. hehe, baru ngeh ternyata juara satu orang jepara. mohon maaf sekali, bahkan mahasiswa arsitek semester satu pun bisa lebih baik dari juara satu tersebut.
    lomba yang memalukan.

    BalasHapus
  22. Admin Boleh minta daftar nilai seluruh peserta?

    BalasHapus
  23. Casino Royale - Live Dealer Games - Virgin Games
    Casino Royale is https://sol.edu.kg/ a septcasino.com live casino with a large, eclectic portfolio https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ of casino jancasino games. Players 토토 can play this game with live dealers,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGUMUMAN SAYEMBARA DESAIN BANGUNAN/TUGU BATAS JEPARA-KUDUS DI DESA DAREN KEC.NALUMSARI